Ikhtisar Tinjauan
Metode dan Strategi Perjalanan Jihad 1963 – 2001
استعراض أساليب الجهاد وطرقه في مسار التيار الجهادي
(1963- 2001)
Juz 2 Pasal 8 Bab IV
Syeikh Abu
Mus’ab As-Suri semoga Allah
mentabahkannya
Penterjemah:
Maktabah Jahizuna
Publikasi: Maktabah
Jahizuna
Telah saya uraikan dalam pasal
VI dan VII juz pertama, jihad telah dimulakan pada awal tahun enam puluhan dan
terus eksperimen jihad ini terus berlangsung hingga peristiwa september 2001,
maka datanglah Tata Dunia Baru.
Dari perjalanan jihad, bentuk
metode perlawanan dapat diklasifikasikan menjadi tiga bentuk madrasah
perlawanan:
1.
Madrasah tanzhim-tanzhim haraky (lokal – siriyah – struktural).
2.
Madrasah front jihad terbuka dan bentrokan terbuka.
3.
Madrasah teror jihad fardy dan sel jihad.
Ringkasan hasil dari madrasah
tersebut sebagai berikut:
Madrasah Tanzhim-Tanzhim Haraky
|
Madrasah Front Jihad Terbuka Dan
Bentrokan Terbuka
|
Madrasah Teror Jihad Fardy Dan Sel
Jihad
|
Madrasah-madrasah ini adalah salah satu percobaan
jihad pada tanzhim-tanzhim jihadi yang telah saya bicarakan sebelumnya.
Madrasah ini bergerak
berdasar pemikiran jihadi dan aktivitas harakah sirri (gerakan rahasia)
secara lokal kedaerahan dengan membangun jaringan secara struktural.
Misi madrasah ini yaitu
menggulingkan pemerintahan dan menggantinya dengan sistem Islam dengan jalan jihad musalah (bersenjata).
|
Madrasah ini yaitu percobaan
jihad yang terjadi di arena konfrontasi terbuka terutama pengalaman terakhir
di Afghanistan, Bosnia, dan Chechnya.
Perlawanan ini mengadopsi
gaya perang konvensional dan perang gerilya semi reguler.
|
Yaitu percobaan jihad yang
dilakukan oleh individu atau kelompok kecil, contohnya:
1. Operasi asasin oleh Sayyid
Nushair Al-Mishri terhadap tokoh Yahudi bernama Kahana.
2. Operasi pemboman WTC pertama
oleh Ramzi Yusuf Al-Baluchi.
3. Operasi Dakomisoh Al-Urduni
di perbatasaan Israel.
4. Operasi asasin Sulaiman
Khatir Al-Mishri terhadap tentara Israel.
5. Operasi-operasi pada hari perang
Teluk dan operasi lain yang terus berlangsung.
|
Hasil:
1. Kegagalan militer dan
kehilangan basis kawasan.
2. Kegagalan propaganda dan
kemandulan memobilisasi ummat.
3. Kegagalan tarbiyah akibat
sistem tanzhim siri.
4. Kegagalan politik dengan
bukti misi tidak tercapai.
|
Hasil:
1. Kesuksesan militer luar
biasa.
2. Kesuksesan keamanan lolos
dari operasi intelejen.
3. Kesuksesan propaganda dan
mobilisasi ummat.
4. Kesuksesan tabiyah yang
dilaksanakan di kamp-kamp pelatihan dan pertempuran.
5. Kegagalan politik kecuali di
Afghanistan yang berhasil mendirikan negara Islam.
|
Hasil:
1. Kesuksesan militer,
mengguncang entitas musuh.
2. Kesuksesan keamanan karena
aktivitas mereka tidak mempengaruhi jaringan lain bahkan menghasilkan banyak
sel jihad.
3. Kesuksesan propaganda dan
mobilisasi ummat.
4. Kegagalan tabiyah disebabkan
kurangnya program taklim wa tarbiyah.
5. Kegagalan politik disebabkan
tidak adanya program ke arah sana.
|
Evaluasi:
Kegagalan
yang sempurna di semua tingkat.
|
Evaluasi:
Secara umum memperoleh
kesuksesan dan kesuksesan sempurna di Afghanistan.
|
Evaluasi:
Sukses membuat musuh
frustasi dan memobilisasi ummat.
|
~* Ya Allah, tolonglah saudara-saudara kami yang
berjihad *~
Bekal Inspirasi Kaum Beriman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar